KULIAH
KERJA NYATA (KKN) DI UNIVERSITAS KADIRI DALAM PRESPEKTIF MODEL PEMBELAJARAN
GLASSER
MAKALAH
Untuk
Memenuhi Tugas Matakuliah
Evaluasi
Program Pendidikan
Yang
dibina oleh Bapak Dr. Bambang Styadin, M.Pd.
Oleh
Muh.BadrunAlwafi
(130131600359)
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
November
2014
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan karunia dan rahmatNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah tentang “KULIAH KERJA NYATA DALAM PRESPEKTIF MODEL
PEMBELAJARAN GLASSER” ini.
Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak
Dr. Bambang Setyadin, M.Pd, selaku dosen pembimbing
matakuliah Evaluasi Program Pendidikan yang senantiasa menemani kami belajar
dan teman-teman yang tidak pernah bosan bertukar pikiran, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah sederhana ini.
Tak ada gading yang tak
retak, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman penulis.Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan.
Malang, November 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah..........................................................................
1.2 Rumusan
Masalah....................................................................................
1.3 Tujuan......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Kuliah
Kerja Nyata (KKN).........................................................
2.2 Pengertian Kuliah
Kerja Nyata (KKN)...................................................
2.3 Penyelenggaraan dan Syarat Kuliah
Kerja
Nyata (KKN) di Universitas Kadiri...............................................
2.4 Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN)
di
Universitas Kadiri................................................................................
2.5 Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Kadiri
Dalam Prespektif Model Pembelajaran Glasser.....................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................
DAFTAR RUJUKAN...................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kuliyah kerja
nyata didasarkan pada falsafah pendidikan yang didasarkan pada undang-undang
dasar 1945 dan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan
nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan susana belajar dan proses pembelajaran agar pesrta didik
secara aktif mengembagnkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak muliya, serta
keteramppilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam rangka
mengenal catur dharma perguruan tinggi muhammadiyah. Kuliyah kerja nyata
merupakan bagian intergral dari kurikulum pendidikan tinggi. Penetapan ini
didasarkan pada amanat presiden republik indonesia pada februari 1972. Yang
menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa bekerja di desa dalam jangka waktu
tertentu untuk tinggal dan membantu msyarakat pedesaan memecahkan masalah
pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya.
Tri Darma
Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan pengabdian pada
masyarakat merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. Kuliah
Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan yang sudah diprogramkan oleh suatu
lembaga perguruan tinggi.
Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata
(KKN) merupakan implementasi dari salah satu amanat Tri Darma Perguruan
Tinggi yaitu Pengabdian pada masyarakat serta implementasi dari ilmu
pengetahuan yang di dapat selama berada di meja kuliah. Karena dimana kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki manfaat dan tujuan yang sangat
besar bagi kelangsungan kehidupan masyarakat, sehingga program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) akan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung
yang di dapat oleh mahasiswa selama mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN)
tersebut.
Di samping itu
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat
dalam berbagai bidang ilmu, seperti bidang sosial, budaya, bidang keagamaan
maupun dalam bidang-bidang yang lain sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
dapat menyentuh langsung dengan masyarakat serta membantu program pemerintah
daerah.
Oleh sebab itu program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) dapat memberikan manfaat yang di rasakan secara langsung oleh
masyarakat, sehingga program-program yang di lakukan dalam proses Kuliah Kerja
Nyata (KKN) dapat memberikan konstribusi dalam kehidupan masyarakat setempat
karena di mana dari berbagai program yang di laksanakan selama menjalankan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
setempat, sehingga program tersebut dapat di rasakan secara
langsung hasilnya oleh masyarakat itu sendiri.
Hal ini
berdasarkan materi pendidikan dan kebudayaan yang menyatakan bahwa:
1.Pendidikan tinggi harus merupakan
bagian integral dari usaha-usaha pembangunan nasional maupun regional.
2.Pendidikan tinggi harus merupakan
penghubung antara dua yaitu ilmu pengetahuan dan tekhnologi dengan masyarakat.
3.Menciptakan serta memadukan relevansi
antara program studi, terutama perangkat administrasi kurikulum dengan keadaan
yang nyata.
Dalam hal ini mahsiswa calon sarjana
selalu di identikkan dengan guru pengajar ataupun dosen yang selalu berhubungan
dengan dunia pendidikan. Yang memberikan sumbangsi dan tenaganya untuk mengajar
dan membimbing, relaitas yang terjadi bahwa mahasiswa selain sebagai tenaga
pengajar mereka juga harus mampu bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan
sekitar pembuktian bahwa ilmu yang di dapat bisa di rasakan oleh masyarakat
sekitar tanpa harus di identikkan dengan dunia pendidikan yang formal tetapi
harus mampu memberikan dedikasi kepada masyarakat.
Faktanya, bahwa
masyarakat minoritas ada yang tidak mampu untuk mengikuti jenjang pendidikan formal
karena berbagai faktor penghambat salah satunya masalah ekonomi, dampaknya
masyarakat tidak bisa membaca, sehingga akan merembet pada pendidikan anak yang
tidak berpendidikan sehingga tidak mampu mencerdaskan generasi-generasi yang
akan menjadi estafet bangsa. Selain itu juga dari kuliyah kerja
nyata ini juga mahasiswa harus mampu memberikan solusi atas semua rentetan
permasalahan yang terjadi, yaitu dengan di terjunkan secara langsung
dilapangan agar mahasiswa bisa memberikan ide kreatifnya terhadap permasalahan
yang terjadi.
1.2 Rumusan
Masalah
A. Bagaimana Sejarah Kuliah Kerja Nyata
(KKN)?
B. Apa Pengertian Kuliah Kerja Nyata
(KKN)?
C. Bagaimana
Penyelenggaraan dan Syarat Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di Universitas
Kadiri?
D. Apa
Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN)
di Universitas Kadiri?
E. Bagaiamana Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Universitas Kadiri
Dalam Prespektif Model Pembelajaran
Glasser?
1.3 Tujuan
A. Mengetahui
dan memahami Sejarah
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
B. Mengetahui
dan memahami Pengertian
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
C. Mengetahui
dan memahami Penyelenggaraan dan Syarat Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di Universitas
Kadiri
D. Mengetahui
dan memahami Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Kadiri
F. Mengetahui
dan memahami Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Kadiri Dalam Prespektif
Model Pembelajaran Glasser
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Pada
tahun 1971 Direktur Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
menetapkan tiga universitas yaituUniversitas Andalas di bagian barat, Universitas Gadjah Mada di bagian tengah, dan Universitas Hasanuddin di bagian timur, sebagai perintis proyek kegiatan pengabdian
masyarakat. Proyek perintis ini
dikenal dengan nama Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat.[7] Hasil laporan dan
evaluasi dari ketiga perguruan tinggi perintis proyek ini dipaparkan pada Rapat Rektor
Universitas atau Institut Negeri pada bulan
Maret 1972, setelah selesai rapat tersebut Direktur Pendidikan Tinggi
meminta 13 Universitas di 13 provinsi untuk melaksanakan proyek perintis kuliah
kerja nyata pada tahun ajaran 1973-1974. Universitas
Gadjah Mada bertindak sebagai universitas pembina, sedangkan dua belas
universitas lainnya termasuk kategori universitas madya, keduabelas universitas
tersebut adalah:Universitas Syiah Kuala, Universitas
Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, Universitas
Lambung Mangkurat, Universitas
Hasanuddin, Universitas Sam
Ratulangi, dan Universitas Pattimura. Pada awal perkembangannya, KKN hanya merupakan paduan dari
dua dharma yaitu pengajaran dan pengabdian masyarakat, seiring perkembangannya
kkn juga meliputi dharma penelitian. Perpaduan tri dharma perguruan tinggi pada
mewujudkan KKN sebagai salah satu sub-sistem pendidikan tinggi di Indonesia.
2.2 Pengertian Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Menurut Wikipedia (2014), Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan
lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya
berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan
setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan
KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
2.3 Penyelenggaraan dan Syarat Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di Universitas Kadiri
A. Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata
1.
Kuliah kerja nyata diselenggarakan
satu kali dalam setiap satu tahun ajaran dan dikoordinasikan/ dilaksanakan oleh
suatu kepanitiaan.
2.
Latihan pembekalan dilangsungkan
selama masa perkuliahan dalam semester bersangkutan.
3.
Kuliah kerja nyata berlangsung
selama 2 (dua) bulan terhitung sejak 2 (dua) hari setelah
ujian akhir semester berakhir.
B. Syarat Mengikuti Kuliah Kerja
Nyata
1.
Terdaftar sebagai mahasiswa
aktif pada tahun yang bersangkutan.
2.
Memprogramkan kuliah kerja nyata
dalam kartu rencana studi.
3.
Saat memprogramkan kuliah kerja
nyata telah menempuh dan lulus minimal 110 sks atau 75 % dari seluruh beban
studi yang ditetapkan oleh fakultas masing-masing.
4.
Mendaftarkan diri di LP3M, baik
untuk latihan, pembekalan maupun kegiatan lapangan.
5.
Telah melunasi pembayaran SPP.,
sampai tahap kuliah kerja nyata dan biaya kuliah kerja nyata
yang telah ditetapkan oleh Universitas.
6.
Melunasi biaya kuliah kerja nyata
dibendahara universitas atau bank dan selanjutnya dengan bukti pembayaran
mendaftar di LP3M
2.4 Tujuan
dan Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Kadiri
Program kuliah kerja nyata untuk
mengoptimalkan pencapaian maksud dan tujuan perguruan tinggi, yakni :
A.
Menghasilkan sarjana yang menghayati
permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara
pragmatis.
B.
Membentuk kepribadian mahasiswa
sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif.
Adapun manfaat kuliah kerja nyata,
yakni :
1.
Bagi Mahasiswa :
a.
Mendapatkan pemaknaan dan
penghayatan mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan seni bagi pelaksanaan
pembangunan.
b.
Ketrampilan dalam merumuskan serta
memecahkan persoalan yang bersifat “cross sectoral” secara pragmatis ilmiah
dengan pendekatan interdisipliner.
c.
Tumbuhnya rasa kepedulian sosial dan
rasa kesejawatan.
2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah :
a.
Pemberian bantuan pemikiran dan
tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah setempat.
b.
Pola pikir dalam merencanakan,
merumuskan, melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya dipedesaan
yang kemungkinan masih dianggap baru bagi masyarakat setempat.
c.
Tumbuhnya dorongan potensi dan
inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan
lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.
3. Bagi Perguruan Tinggi.
a.
Melalui mahasiswa/ dosen pembimbing,
diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan
kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk
pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian.
b.
Diperolehnya bahan masukan bagi
peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk
dengan instansi vertikal yang terkait.
2.5 Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Kadiri Dalam
Prespektif Model Pembelajaran Glasser
Model
pembelajaran desain Glasser merupakan model pembelajaran yang membimbing dan
mengarahkan siswa ke dalam bentuk sikap dan tingkah laku yang kemudian guru
mentranformasikannya ke dalam kehidupan nyata yang terjadi pada anak/siswa di
lingkungan mereka. Sehingga dengan pemberian cara ini diyakini siswa akan mampu
berkembang dengan baik karena sudah memiliki kemampuan dan sudah tanggap pada
persoalan yang dihadapinya.
Adapun langkah-langkah dari Model Glasser adalah
sebagai berikut di bawah ini.
A. Instructional
Goals (Sistem
Objektif)
Pembelajaran dilakukan secara langsung dengan melihat
atau menggunakan objek yang dipelajari sesuai dengan isi materi dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Dalam hal ini siswa lebih ditekankan pada
praktik.
B. Entering
Behavior (Sistem
Input)
Pelajaran yang diberikan kepada siswa diperlihatkan dalam
bentuk tingkah laku sacara langsung dengan terjun ke lapangan.
C. Instructional
Procedures (Sistem Operator)
Membuat prosedur pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan isi materi yang akan diberikan kepada siswa, sehingga
pembelajaran sesuai dengan prosedurnya.
D. Performance
Assessment (Output Monitor)
Berdasarkan penjelasan mengenai
langkah-langkah model pembelajaran
glasser yang telah disebutkan sudah mengilhami penyelenggaraan kuliah kerja
nyata (KKN) di Universitas Kadiri yang terbukti dengan penyeleggaraannya,
yaitu:
1.
Kuliah kerja nyata diselenggarakan
satu kali dalam setiap satu tahun ajaran dan dikoordinasikan/ dilaksanakan oleh
suatu kepanitiaan.
2.
Latihan pembekalan dilangsungkan
selama masa perkuliahan dalam semester bersangkutan.
3.
Kuliah kerja nyata berlangsung selama
2 (dua) bulan terhitung sejak 2 (dua) hari setelah ujian
akhir semester berakhir.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Universitas Kadiri sudah sesuai dengan model pembelajaran Glasser yang
dibuktikan dengan teraplikasikannya langakah-langkah pembelajaran model Glasser
dalam penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKK) di Universitas Kadiri.
DAFTAR
RUJUKAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
selamat datang